Kemajuan teknologi telah membuat perkembangan  aset-aset digital semakin menjamur dikalangan masyarakat, salah satunya adalah airdrop. Sering kali terdengar orang mengatakan Airdrop dari ini dan itu, namun tahukah kamu apa yang dimaksud dengan airdrop.

Airdrop adalah pemberian aset kripto secara cuma-cuma pada sebagian orang atau komunitas.  Aset tersebut akan diterima secara langsung masuk kedalam wallet penerima.  Airdrop dapat terjadi melalui prosedur pembelian ICO atau penawaran oleh developer. Ketika melakukan airdrop, token biasanya disiapkan untuk pemegang blockchain yang sudah ada sebelumnya

Pengertian Airdrop

Airdrop adalah pemberian asset kripto secara cuma-cuma atau gratis kepada suatu orang ataupun komuinitas. Airdrop tersebut pada umumnya dilakukan oleh developer yang baru mengeluarkan koin baru , tujuannya adalah untuk meningkatkan awarenesss masyarakat terhadap kripto yang baru diluncurkan tersebut dan juga meningkatkan volume trading di platform exchange ketika Kripto tersebut baru meluncur ke bursa( ICO )

Sebelum meluncurkan coinnya maka Developer akan melakukan promosi besar-besaran dan juga tanggal dimana airdrop akan dibagikan, Pada saat itu  tim yang mengoperasikan kegiatan ini akan mengambil ‘snapshot’ dari blockchain, sehingga pemilik aset kripto atau pihak yang sudah ditentukan akan menerima e-token gratis. 

Semua aktivitas tersebut merupakan  hal yang baru di pasar Crypto dan belum memiliki regulasi yang nyata  maka dari itu sangat banyak penipuan yang menggunakan airdrop dikalangan pasar crypto.

Penipuan Berkedok Airdrop

Tindak penipuan menggunakan teknologi semakin ramai dilakukan oleh para oknum yang tidak bertanggungjawab, apalagi dengan maraknya pengguna crypto yang semakin menyebar disemua kalangan masyarakat, membuat penipuan berkedok airdrop perlu dimengerti agar tindak kejahatan ini dapat diantisipasi dan diatasi.

Ada tiga tipe penipuan yang paling sering terjadi dengan modus airdrop. 

• Pencurian Private Key 

Private key digunakan untuk menyimpan rahasia  dari asset crypto yang kamu miliki, pada umumnya setiap wallet memiliki Private Key dan juga Publik key yang digunakan untuk mengamankan transaksi yang kamu jalankan di wallet crypto.

Sedangkan Publik key adalah kunci yang dapat kamu bagikan kepada pengguna lain untuk melakukan transaksi,  pada umumnya untuk melakukan transaksi antar wallet adalah menggunakan Public key sedangkan Private Key untuk mengamankan asset kamu.

Jika ada oknum yang menanyakan Private key kamu harus mencurigai dan waspada dengannya, bisa saja oknum tersebut akan meretas asset yang kamu miliki

• Pencurian Data

Pencurian ini dilakukan oleh oknum untuk mengetahui informasi atau data pribadi seseorang untuk dijual kepada pihak lain atau menggunakannya untuk melakukan Phising, pada umunya oknum tersebut akan meyakinkan korban dalam hal hal tertentu dan mengarahkan mengklik suatu link yang sudah dia bagikan.

Jika korban mengklik link yang sudah dibagikan besar kemungkinan oknum tersebut mengetahui data pribadi milik korban.

• Penipuan Referral

Banyak sekali platform yang menggunakan kode referral untuk mendapatkan promo atas barang barunya, itu semua dilakukan agar volume dalam transaksinya terus meningkat, sekarang cara tersebut telah digunakan oleh oknum untuk melakukan penipuan.

Oknum tersebut akan meminta korban mengisi form yang telah dibagikan, setelah lengkap maka data tersebut akan digunakan untuk mendaftarkan diri di platform yang lain dengan menggunakan kode referral yang sudah ada untuk mendapatkan keuntungan.

Semoga Pengertian Airdrop dan Penipuan yang Sering Terjadi Menggunakan Airdrop diatas dapat menambah wawasan bagi Sahabat wombastis

Terimakasih